“Setelah Menyanyikan ‘Star Spangled Banner’ dalam Bahasa Spanyol di Pertandingan Dodgers Meski Diperingatkan untuk Tidak, Nezza dengan Berlinang Air Mata Berkata: ‘Hari Ini, dari Semua Hari… Aku Harus Melakukannya’”

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-18 Kategori: news

## Nezza Menangis: “Hari Ini, Dari Semua Hari.

.

.

Saya Harus Melakukannya” – Kisah di Balik Kontroversi Lagu Kebangsaan di Stadion DodgersLos Angeles, CA – Stadion Dodgers yang megah, yang biasanya bergemuruh dengan sorak sorai dan semangat persatuan, menjadi saksi bisu sebuah momen kontroversial pada pertandingan [Tanggal Pertandingan].

Penyanyi Latin-R&B, Nezza, dengan berani membawakan “The Star Spangled Banner” dalam bahasa Spanyol, meskipun telah diperingatkan sebelumnya untuk tidak melakukannya.

Keputusan ini, yang memicu perdebatan sengit di media sosial dan di antara para penggemar, membuat Nezza dengan berlinang air mata menjelaskan alasannya.

“Hari ini, dari semua hari.

.

.

saya membutuhkannya,” ucap Nezza dengan suara bergetar, dalam sebuah wawancara eksklusif usai penampilannya.

Penjelasannya yang tulus mengungkap lapisan emosi yang lebih dalam dari sekadar aksi pembangkangan sederhana.

Nezza, yang lahir dan besar di lingkungan multikultural Los Angeles, merasa terdorong untuk menghormati warisan Latin-nya sekaligus merayakan identitasnya sebagai warga negara Amerika.

Keputusan Nezza untuk bernyanyi dalam bahasa Spanyol bukanlah tanpa risiko.

Peringatan yang diterimanya mengisyarat potensi reaksi keras dari sebagian penonton yang mungkin merasa terganggu dengan penyimpangan dari tradisi.

Namun, terlepas dari risiko tersebut, Nezza merasa terpanggil untuk bertindak.

“Saya tahu ini berisiko, tapi ini lebih dari sekadar menyanyi,” jelasnya.

“Ini tentang representasi, tentang memastikan suara komunitas saya didengar.

Ini tentang mengingatkan semua orang bahwa Amerika adalah negara imigran, negara yang dibangun di atas keberagaman.

“Penampilan Nezza memang memecah belah.

Beberapa orang memuji keberanian dan ketulusannya, melihatnya sebagai momen persatuan dan inklusi.

Yang lain mengkritiknya, menganggap tindakannya tidak menghormati tradisi dan berpotensi memicu perpecahan.

Namun, di tengah perdebatan yang sengit, mudah untuk melupakan pesan yang mendasarinya.

Nezza tidak berniat mencemooh lagu kebangsaan atau merendahkan nilai-nilai Amerika.

Dia hanya ingin merayakan keberagamannya dan memberikan suara kepada komunitas yang seringkali terpinggirkan.

Statistik menunjukkan bahwa populasi Latin di Los Angeles County mencapai hampir 50%.

Ini adalah komunitas yang dinamis dan berkontribusi signifikan terhadap budaya, ekonomi, dan kehidupan sosial kota.

Mengingat proporsi yang signifikan ini, wajar bagi seorang seniman seperti Nezza untuk merasa terpanggil untuk merepresentasikan komunitasnya di panggung sebesar stadion Dodgers.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya sering menyaksikan momen-momen persatuan di stadion.

Namun, saya jarang melihat tindakan yang begitu berani dan jujur seperti yang dilakukan Nezza.

Terlepas dari apakah Anda setuju dengan keputusannya atau tidak, tidak dapat disangkal bahwa dia telah menciptakan percakapan penting tentang identitas, representasi, dan arti menjadi orang Amerika di abad ke-21.

Nezza mungkin menghadapi konsekuensi atas tindakannya.

Namun, satu hal yang pasti: dia telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di stadion Dodgers dan di hati banyak orang yang merasa terhubung dengan pesan keberanian dan inklusinya.

Momen ini, terlepas dari kontroversinya, akan terus bergema sebagai pengingat akan kekuatan musik untuk menjembatani perbedaan dan merayakan keberagaman yang membentuk identitas Amerika.