Pelari Maraton Tertua di Dunia Tertabrak Mobil, Meninggal pada Usia 114 Tahun

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-17 Kategori: news

**Legenda Maraton Fauja Singh Berpulang: Kisah Inspiratif yang Terhenti di Usia 114 Tahun**Dunia olahraga, khususnya lari maraton, berduka cita atas kepergian Fauja Singh, legenda hidup yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Pria yang mencatatkan rekor sebagai pelari maraton tertua di dunia pada usia 100 tahun di tahun 2011 ini, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 114 tahun setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di kampung halamannya di Punjab, India.

Kabar duka ini tentu saja mengejutkan dan menyisakan kesedihan mendalam.

Fauja Singh bukan hanya sekadar seorang pelari, ia adalah simbol ketahanan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.

Kisahnya adalah bukti nyata bahwa usia hanyalah angka, dan batasan hanya ada di pikiran kita.

Saya masih ingat betul saat pertama kali mendengar tentang Fauja Singh.

Seorang pria berusia 100 tahun, dengan tubuh renta namun semangat membara, berlari sejauh 42,195 kilometer.

Itu bukan hanya sebuah pencapaian fisik, tetapi juga sebuah pernyataan kuat tentang potensi manusia yang tak terbatas.

Fauja Singh memulai karir maratonnya di usia yang sangat tidak lazim, yaitu 89 tahun.

Ia berlatih keras, membuktikan bahwa dengan disiplin dan tekad yang kuat, siapapun bisa mencapai impiannya, tak peduli seberapa mustahil kelihatannya.

Ia bahkan berhasil menyelesaikan beberapa maraton besar dunia, termasuk London, Toronto, dan New York.

Lebih dari sekadar rekor dan medali, Fauja Singh meninggalkan warisan yang tak ternilai.

Ia menginspirasi generasi muda dan tua untuk aktif bergerak, menjaga kesehatan, dan mengejar impian mereka.

Ia mengajarkan kita bahwa ketekunan dan keyakinan pada diri sendiri adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.

Pelari Maraton Tertua di Dunia Tertabrak Mobil, Meninggal pada Usia 114 Tahun

Kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya adalah akhir yang pahit bagi sebuah perjalanan luar biasa.

Namun, semangat Fauja Singh akan terus hidup dalam hati setiap pelari dan setiap orang yang terinspirasi oleh kisahnya.

Ia akan selalu dikenang sebagai legenda, sebagai simbol harapan, dan sebagai bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian.

Kepergian Fauja Singh adalah kehilangan besar bagi dunia olahraga.

Namun, warisan inspirasinya akan terus bergema, mendorong kita semua untuk terus bergerak, terus berjuang, dan terus mengejar impian kita, tak peduli seberapa tua atau muda kita.

Selamat jalan, Fauja Singh.

Namamu akan selalu terukir dalam sejarah.