## Celtics Berjudi di Draft: Mengapa Boston Memilih Mundur di Putaran Kedua?

Boston Celtics, sang juara NBA 2024, kembali membuat kejutan di NBA Draft 2025.

Alih-alih menggunakan pilihan ke-32 mereka di putaran kedua, mereka memilih untuk mundur.

Langkah ini, yang mungkin membuat sebagian penggemar menggaruk kepala, mengindikasikan strategi jangka panjang yang lebih dalam dari manajemen Celtics.

Keputusan mundur dari pilihan ke-32 bukanlah keputusan yang ringan.

Pilihan di awal putaran kedua seringkali menghasilkan pemain yang bisa memberikan kontribusi signifikan bagi tim, bahkan berpotensi menjadi *steal* yang terlewatkan oleh tim lain.

Namun, Celtics, yang baru saja menikmati manisnya gelar juara, tampaknya memiliki pandangan yang berbeda.

Ada beberapa alasan yang mungkin mendasari keputusan ini.

Pertama, **kepercayaan pada kedalaman *roster* saat ini**.

Celtics memiliki inti pemain yang solid dan terbukti mampu bersaing di level tertinggi.

Menambahkan pemain *rookie* di posisi ke-32 mungkin tidak langsung memberikan dampak yang signifikan.

Daripada mengambil risiko memilih pemain yang tidak sesuai dengan sistem atau kebutuhan tim, mereka mungkin lebih memilih untuk fokus pada pengembangan pemain yang sudah ada.

Kedua, **fleksibilitas finansial**.

Mundur dari pilihan ke-32 dapat memberikan Celtics lebih banyak ruang gerak dalam hal *salary cap*.

Dengan mempertahankan fleksibilitas ini, mereka dapat lebih leluasa untuk melakukan transaksi di masa depan, baik melalui *free agency* maupun pertukaran pemain, untuk memperkuat tim lebih lanjut.

Ketiga, **keyakinan pada kemampuan *scouting* mereka**.

Celtics mungkin memiliki target pemain yang mereka yakini akan tersedia di pilihan yang lebih rendah.

Dengan mundur, mereka bisa mendapatkan aset tambahan, seperti pilihan draft di masa depan atau pemain yang kurang populer namun memenuhi kriteria yang mereka cari.

Ini adalah perjudian, tentu saja, namun menunjukkan kepercayaan diri pada kemampuan evaluasi bakat mereka.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat langkah ini sebagai keputusan yang cerdas dan pragmatis.

Celtics tidak membutuhkan *superstar* baru.

Mereka membutuhkan pemain yang mampu melengkapi inti tim yang sudah ada, pemain yang rela bekerja keras dan berkontribusi dalam peran yang diberikan.

Mundur dari putaran kedua memberi mereka fleksibilitas dan kesempatan untuk menemukan pemain seperti itu, tanpa harus berkomitmen pada gaji yang lebih tinggi.

Tentu saja, ada risiko dalam setiap keputusan.

Jika pemain yang mereka incar diambil oleh tim lain sebelum giliran mereka, Celtics mungkin akan menyesali keputusan mereka.

Namun, dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki manajemen Celtics, saya yakin mereka telah mempertimbangkan semua kemungkinan dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan tim.

Pada akhirnya, keberhasilan strategi ini hanya akan terlihat dalam beberapa tahun mendatang.

Namun, satu hal yang pasti: Celtics tidak takut untuk mengambil risiko dan berpikir di luar kotak.

Mereka adalah tim juara, dan mereka bertindak seperti tim juara.