Joaquin Buckley membantah narasi Islam Makhachev adalah ‘ancaman besar’ bagi para welterweight UFC papan atas

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-14 Kategori: news

## Joaquin Buckley Meruntuhkan Narasi ‘Ancaman Besar’ Islam Makhachev Bagi Para Welterweight UFCLas Vegas, Nevada – Narasi tentang Islam Makhachev sebagai “ancaman besar” bagi para petarung welterweight UFC terus menggelinding bak bola salju.

Namun, Joaquin Buckley, sang “New Mansa” yang dikenal dengan tendangan spektakulernya, dengan tegas meruntuhkan narasi tersebut.

Buckley, yang saat ini berkompetisi di divisi middleweight, memberikan pandangan tajam dan tanpa basa-basi tentang kemampuan Makhachev di kancah welterweight.

“Saya tidak membeli hype itu,” ujar Buckley dengan nada meremehkan dalam wawancara eksklusif.

“Makhachev adalah petarung yang luar biasa di lightweight.

Dia dominan, dia memiliki gulat yang luar biasa, dan dia tahu bagaimana menggunakan leverage-nya.

Tapi welterweight?

Itu cerita yang berbeda.

“Buckley melanjutkan dengan menjelaskan perbedaan signifikan antara divisi lightweight dan welterweight.

“Para welterweight adalah monster.

Mereka lebih besar, lebih kuat, dan lebih eksplosif.

Makhachev akan menghadapi lawan yang jauh lebih sulit untuk digulingkan dan dikontrol di ground.

Saya ragu dia bisa mendominasi dengan cara yang sama seperti di lightweight.

Joaquin Buckley membantah narasi Islam Makhachev adalah 'ancaman besar' bagi para welterweight UFC papan atas

“Komentar Buckley ini sejalan dengan analisis yang lebih mendalam tentang potensi Makhachev di welterweight.

Meskipun Makhachev memiliki rekor impresif di lightweight, dengan kemenangan atas nama-nama besar seperti Charles Oliveira dan Alexander Volkanovski, tantangan di welterweight akan jauh lebih besar.

Ukuran dan kekuatan fisik para petarung seperti Kamaru Usman, Colby Covington, dan Khamzat Chimaev akan menjadi rintangan yang signifikan bagi Makhachev.

Statistik juga menunjukkan bahwa petarung yang naik divisi berat badan seringkali mengalami kesulitan untuk mempertahankan dominasi mereka.

Perbedaan berat badan yang relatif kecil pun dapat berdampak besar pada kekuatan, kecepatan, dan daya tahan seorang petarung.

Namun, Buckley mengakui bahwa Makhachev bukanlah petarung yang bisa diremehkan.

“Dia cerdas, dia terlatih dengan baik, dan dia memiliki mentalitas juara.

Dia pasti akan memberikan perlawanan yang sengit bagi siapapun.

Tapi saya tidak melihat dia mendominasi divisi welterweight seperti yang dia lakukan di lightweight.

“Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya setuju dengan pandangan Buckley.

Meskipun Makhachev memiliki potensi untuk menjadi pesaing yang tangguh di welterweight, narasi tentang dirinya sebagai “ancaman besar” tampaknya terlalu dibesar-besarkan.

Divisi welterweight adalah hutan belantara yang penuh dengan predator buas, dan Makhachev harus beradaptasi dengan cepat jika dia ingin bertahan hidup.

Pada akhirnya, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Makhachev dapat membuktikan bahwa Buckley dan para skeptik lainnya salah.

Namun, untuk saat ini, narasi tentang dominasi Makhachev di welterweight hanyalah sebuah spekulasi.

Kita semua menantikan untuk melihat bagaimana cerita ini berkembang.