## Finebaum: Kesepakatan House Mengubur NCAA, Hancurkan Olimpiade dan Olahraga Wanita, Sepak Bola MerajalelaKesepakatan House, sebuah terobosan potensial dalam litigasi anti-trust yang mengguncang fondasi olahraga perguruan tinggi, menuai berbagai reaksi.

Namun, tak ada yang lebih tajam dan terus terang daripada pandangan Paul Finebaum, analis SEC Network yang berpengaruh.

Prediksi Finebaum?

NCAA sudah mati, olahraga Olimpiade dan wanita akan menderita, dan sepak bola akan muncul sebagai pemenang mutlak.

“NCAA yang kita kenal sudah berakhir,” tegas Finebaum dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

“Kesepakatan ini, meskipun mungkin diperlukan untuk menghindari kekacauan hukum yang lebih besar, secara efektif menghancurkan model amatirisme yang sudah usang.

” Finebaum berpendapat bahwa dengan pembayaran langsung kepada atlet, perbedaan antara atlet profesional dan amatir semakin kabur, dan NCAA tidak memiliki mekanisme untuk mengendalikan atau mengatur lanskap baru ini.

Dampak yang paling mengkhawatirkan, menurut Finebaum, adalah dampaknya terhadap olahraga Olimpiade dan wanita.

“Dana untuk olahraga non-revenue ini akan mengering,” katanya dengan nada getir.

“Universitas akan memprioritaskan sepak bola dan bola basket, dan olahraga yang kurang menguntungkan akan ditinggalkan.

Kita akan melihat penurunan tajam dalam pendanaan, kesempatan beasiswa, dan pada akhirnya, partisipasi secara keseluruhan.

” Ini adalah pukulan telak bagi atlet yang mengejar impian Olimpiade dan wanita muda yang menggunakan olahraga sebagai batu loncatan menuju pendidikan tinggi.

Lalu, bagaimana dengan para penggemar?

Finebaum tidak berbasa-basi.

“Para penggemar akan membayar,” katanya tanpa ragu.

“Tiket akan naik, sumbangan alumni akan meningkat, dan kita mungkin akan melihat biaya tambahan untuk menonton pertandingan di TV.

Perusahaan raksasa sepak bola akan semakin kaya, sementara penggemar rata-rata akan merasa semakin terbebani.

“Analisis Finebaum bukan tanpa kritik.

Beberapa berpendapat bahwa kesepakatan House akan menciptakan lapangan bermain yang lebih adil bagi atlet, memungkinkan mereka untuk mendapatkan kompensasi atas nama dan kemiripan mereka.

Yang lain berpendapat bahwa universitas akan menemukan cara untuk mendanai semua olahraga, bahkan jika pendanaan tersebut memerlukan kreativitas dan pengorbanan.

Namun, sulit untuk mengabaikan kekhawatiran Finebaum yang beralasan.

Sejarah menunjukkan bahwa ketika uang masuk ke dalam persamaan, moralitas dan kesetaraan seringkali menjadi korban.

Potensi hilangnya peluang bagi atlet Olimpiade dan wanita adalah konsekuensi yang mengerikan, dan penggemar yang mendukung olahraga ini harus waspada terhadap perubahan yang akan datang.

Pada akhirnya, kesepakatan House adalah pedang bermata dua.

Ini mungkin membawa keadilan yang terlambat bagi atlet, tetapi juga berpotensi merusak fondasi olahraga perguruan tinggi secara keseluruhan.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah prediksi Finebaum yang suram akan menjadi kenyataan, tetapi satu hal yang pasti: lanskap olahraga perguruan tinggi telah berubah selamanya.

Dan kita semua, baik penggemar, atlet, maupun universitas, harus bersiap untuk konsekuensinya.