**Alex Pereira Ungkap Jadwal Kembali ke Octagon, Sebut Ankalaev “Ngomong Sampah” karena Tak Dikenal sebagai Juara**Alex Pereira, mantan raja kelas berat ringan UFC, dengan tegas menyatakan niatnya untuk segera kembali ke octagon dan merebut kembali takhtanya.

Dalam wawancara eksklusif baru-baru ini, “Poatan” mengungkapkan jadwal yang diincarnya untuk kembali bertarung, serta pandangannya yang pedas terhadap juara kelas berat ringan saat ini, Magomed Ankalaev.

“Saya ingin kembali secepatnya.

Tim saya sedang bekerja keras untuk mencari tanggal yang ideal,” ujar Pereira.

“Saya menargetkan untuk bertarung lagi sebelum akhir tahun ini, mungkin sekitar bulan November atau Desember.

Saya merasa dalam kondisi prima, dan saya lapar untuk merebut kembali sabuk itu.

“Pereira, yang secara mengejutkan kehilangan gelarnya dari Jamahal Hill pada UFC 283, tidak menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan tersebut.

Namun, alih-alih meratapi nasib, ia memilih untuk menjadikan kekalahan itu sebagai motivasi untuk kembali lebih kuat.

“Kekalahan itu memang menyakitkan, tapi itu adalah bagian dari permainan.

Saya belajar banyak dari pengalaman itu, dan saya akan kembali lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.

Namun, yang menarik perhatian adalah komentar pedas Pereira terhadap Magomed Ankalaev.

Ankalaev, yang meraih gelar juara setelah hasil imbang kontroversial melawan Jan Bachowicz, dianggap oleh banyak pihak sebagai juara yang kurang karismatik.

Pereira tampaknya sepakat dengan pandangan tersebut.

“Ankalaev banyak bicara sampah belakangan ini.

Tapi mari kita jujur, tidak ada yang benar-benar mengenalnya sebagai juara,” cetus Pereira.

“Dia perlu melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar menang untuk mendapatkan respek.

Dia harus menjadi juara yang menarik, juara yang ingin ditonton orang.

“Komentar ini menambah bumbu dalam rivalitas yang semakin panas antara Pereira dan Ankalaev.

Pertarungan antara keduanya di masa depan diprediksi akan menjadi salah satu yang paling dinantikan di kelas berat ringan.

Ankalaev, dengan kemampuan gulat dan striking yang mematikan, akan menjadi ujian berat bagi Pereira, yang dikenal dengan kekuatan pukulannya yang eksplosif.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat ini sebagai strategi cerdas dari Pereira.

Dengan melontarkan komentar pedas, ia berhasil menarik perhatian publik dan meningkatkan nilai jual pertarungan potensial melawan Ankalaev.

Pereira tahu betul bagaimana memanfaatkan media untuk keuntungannya.

Namun, di balik semua omongan sampah, ada motivasi yang tulus dari seorang petarung yang ingin merebut kembali kejayaannya.

Pereira, dengan pengalaman bertarungnya di kickboxing dan MMA, adalah ancaman nyata bagi siapa pun di kelas berat ringan.

Jika ia mampu memperbaiki beberapa kelemahan dalam pertahanannya, ia memiliki potensi untuk kembali menjadi raja di divisi tersebut.

Kita tunggu saja bagaimana kisah ini akan berlanjut.

Yang pasti, kembalinya Alex Pereira ke octagon akan menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar MMA di seluruh dunia.